Bupati Kudus Apresiasi Kirab Perayaan Bwe Gee Sebagai Bentuk Toleransi Antarumat Beragama

Hartopo : Kudus Luar Biasa Toleransinya

 

KUDUS - Ratusan umat Tri Dharma dari berbagai daerah di penjuru Tanah Air memadati Klenteng Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Hien Bio yang ada di Jalan Ahmad Yani Kudus untuk mengikuti perayaan Bwee Gee atau lebih dikenal dengan hari berterima kasih kepada Dewa Bumi. Perayaan Bwee Gee yang dipusatkan di Kudus ini, cukup meriah karena diikuti ratusan umat Tri Dharma dari 30 klenteng yang ada di Tanah Air.

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kudus Hartopo didampingi Camat Jati beserta unsur Forkompimcam setempat, dan perwakilan Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Minggu (8/1).

 

Menurut Hartopo, Kirab Bwee Gee merupakan bentuk rasa terima kasih kepada Dewa Bumi (Hok Tik Tjing Sien) yang telah menjaga dan memelihara alam semesta serta telah memberikan rezeki yang melimpah sepanjang tahun.

 

"Ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan rutin, sebagai bentuk ungkapan terima kasih dari umat Tri Dharma pada Dewa Bumi yang telah menjaga dan memelihara alam semesta dan memberikan rezeki melimpah," ucapnya.

 

Hartopo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya perayaan Bwe Gee. Dirinya mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk kebhinekaan yang ada di Kabupaten Kudus. Terbukti dengan tingginya toleransi antarumat beragama yang dihadirkan.

 

"Ini bentuk kebhinekaan, sebuah toleransi yang harus dijunjung tinggi antarumat beragama. Terbukti banyak dihadiri oleh beragam umat yang ada di Kudus," ungkapnya.

 

Perayaan Bwee Gee juga dinilai turut memberikan kontribusi bagi pendapatan Pemerintah Kabupaten Kudus. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dari penjuru wilayah yang hadir untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

 

"Terima kasih atas terselenggaranya acara ini yang turut memberikan kontribusi pada Pemerintah Daerah. Dampaknya luar biasa, adanya peningkatan wisata dan peningkatan pengunjung di tempat penginapan dan restoran yang menjadikan peningkatan PAD di Kudus," katanya.

 

Pihaknya pun mempersilahkan bagi para wisatawan luar daerah yang berkunjung untuk menikmati suguhan keindahan tempat wisata yang dimiliki Kabupaten Kudus.

 

"Selamat menikmati keindahan Kabupaten Kudus, baik keindahan alamnya, kulinernya, serta tradisi dan kebudayaannya," terangnya.

 

Dirinya berharap perayaan Bwee Gee dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga perayaan serupa dapat terselenggara kembali di tahun-tahun berikutnya.

 

"Selamat mengikuti perayaan, semoga lancar dan sukses. Jaga kondusifitas wilayah sehingga perayaan serupa dapat terselenggara kembali di tahun mendatang," pungkasnya.

 

Sementara itu, Karbono, Perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga toleransi umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

"Toleransi adalah warisan leluhur kita. Maka, jagalah kelestariannya karena kita satu dalam berbangsa dan bernegara," imbaunya. (*)