Hartopo : Untuk Meminimalisir Korsleting, Pemicu Kebakaran
KUDUS - Rasa empati diberikan Bupati Kudus Hartopo pada masyarakat yang tengah dilanda musibah kebakaran. Bersama Baznas Kudus, Kepala OPD terkait, dan camat beserta unsur Forkopimcam setempat, pihaknya mengunjungi para korban sekaligus meyerahkan bantuan sosial secara simbolis, Selasa (29/8) siang.
"Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita pada korban. Dengan batuan ini, diharap dapat meringankan beban mereka meski jumlahnya jauh dari yang dibutuhkan," ungkapnya.
Dimulai dari Dukuh Kiyongan Rt 04/04, Desa Karangampel, Kaliwungu, Hartopo beserta rombongan mengunjungi rumah Nor Ahsin dan Emi Purwati. Selanjutnya, rombongan bergeser ke lokasi lain yang ada di Kelurahan Kajeksan, tepatnya Dukuh Pagongan yang merupakan kediaman Noor Jamaah Syaiful. Pihaknya berpesan bahwa standarisasi instalasi kelistrikan wajib diperhatikan untuk meminimalisir korsleting listrik yang memicu kebakaran.
"Kedepan, perhatikan instalasi listriknya. Gunakan bahan-bahan yang sesuai standar untuk meminimalisir korsleting listrik," pesannya.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan selalu menjalin sinergi baik dengan Pemkab Kudus, Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi untuk Baznas Kudus yang selalu bergandeng tangan memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang membutuhkan.
"Terima kasih dan apresiasi pada Baznas, sinergi ini selalu kami harapkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pada masyarakat yang tertimpa musibah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kudus Noor Badi berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga korban
"Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para korban dalam memperbaiki kembali tempat tinggalnya sehingga layak huni," harapnya.
Noor Jamaah Syaiful, salah satu korban kebakaran di Dukuh Pagongan RT 03/01 Kelurahan Kajeksan, Kota, Kudus terharu mendapatkan bantuan dari Pemkab Kudus dan Baznas Kudus. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari pihak terkait.
"Terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya Pak Hartopo, Baznas, BPBD, Dinsos, Camat, Lurah, hingga masyarakat sekitar. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah," ucapnya.
Dijelaskannya, musibah kebakaran yang menimpanya dikarenakan faktor korsleting instalasi kelistrikan. Atas kejadian tersebut, seisi rumah telah ludes dilalap si jago merah.
"Penyebabnya karena korsleting di sekring listrik, kebetulan kita sekeluarga sedang tidak berada di rumah. Tiba-tiba ditelepon tetangga karena rumah terbakar," jelasnya.
Sebagai informasi, Bupati Kudus beserta rombongan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis berupa uang senilai 10 juta rupiah. Selain itu, turut diserahkan pula paket sembako, perlengkapan lainnya (selimut dan pakaian), serta beberapa bahan bangunan seperti genteng. (*)