Bupati Hartopo Sebut Ponpes Cetak Pemimpin Masa Depan Berakhlak Mulia

KUDUS - Sebagai rumah bagi para santri, pondok pesantren harus menjadi kawah candradimuka untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, forum konsolidasi antarpengurus pondok pesantren (ponpes) perlu dilakukan. 

 

"Pondok pesantren adalah tempat bagi santri dalam berproses menjadi pribadi yang siap memimpin negeri. Harus ada konsolidasi dan wadah silaturahmi antar pengurus ponpes se-Kabupaten Kudus," ucap Bupati Kudus Hartopo kala membuka Silaturrahim dan Pembinaan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (7/3).

 

Pondok pesantren punya peran membentuk generasi berakhlak mulia. Mengingat peran strategis pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan sekitar 9,7 miliar rupiah untuk pengembangan 18 pondok pesantren. Bantuan itu diharapkan dapat bermanfaat dalam melengkapi sarana prasarana ponpes.

 

"Meskipun nominalnya sedikit, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik," paparnya.

 

Bersamaan dengan momen Nisfu Syakban, Hartopo melangitkan doa agar silaturahmi tersebut membawa keberkahan. Pihaknya juga menyerukan peserta silaturahmi untuk meningkatkan keimanan.

 

"Semoga zikir dan silaturahmi yang dilaksanakan bersamaan dengan momen Nisfu Syakban membawa keberkahan," lanjutnya.

 

Kepala Bagian Kesra Setda Kudus Syafi'i mengungkapkan peserta silaturahmi terdiri dari pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kudus, pengurus FKPP seluruh kecamatan, dan perwakilan pondok pesantren. Kegiatan diawali dengan zikir Nisfu Syakban.

 

"Semoga silaturahmi dapat mempertegas peranan ponpes baik dalam keagamaan maupun kebangsaan," ujarnya. (*)