Bupati Hartopo Minta Karang Taruna Kolaborasi dengan UMKM Setempat

KUDUS - Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, keberadaan karang taruna strategis untuk perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Kudus. Salah satunya membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. 

 

Usai melantik pengurus Karang Taruna Kabupaten Kudus masa bakti 2021 -2026 di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (26/9), Bupati Kudus Hartopo meminta karang taruna berpartisipasi mengembangkan potensi wilayah setempat yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat. 

 

"Karang taruna yang berada di berbagai wilayah desa bisa menjadi roda penggerak untuk UMKM setempat," ujarnya.

 

Hartopo mendorong karang taruna berkolaborasi dengan camat, kepala desa maupun tokoh masyarakat. Komunikasi yang baik harus terus dijalin. Sehingga bisa berkontribusi dalam program-program strategis daerah. 

 

"Anggota karang taruna harus berkolaborasi dengan stakeholder dan tokoh masyarakat agar mendukung program desa," imbuhnya.

 

Selain itu, karang taruna yang bergerak di bidang kepemudaan diimbau turut serta dalam penegakan ketertiban terutama masalah kenakalan remaja. Seperti di antaranya mencegah peredaran narkoba, tawuran, maupun ikut serta penertiban minuman keras (miras).

 

"Keberadaan karang taruna juga strategis dalam hal kepemudaan. Bisa ikut serta mencegah potensi pelanggaran yang dilakukan remaja," paparnya.

 

Pihaknya mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Kudus yang baru Fiza Akbar beserta jajaran. Hartopo mengingatkan karang taruna terus berbenah menjadi lebih baik lagi.

 

"Harus terus mengevaluasi mana yang kurang dan mana yang harus dibenahi supaya lebih baik," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kudus Fiza Akbar menyampaikan akan menggerakkan pemuda di desa dan siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Saat ini, dirinya bersama jajaran terus memperkuat kelembagaan sampai ke tingkat desa.

 

"Ada beberapa wilayah yang memang belum reorganisasi. Setelah itu kami akan menggerakkan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat," terangnya. (*)