KUDUS - Kelahiran Rasulullah menjadi keberkahan bagi seluruh umat manusia. Bupati Kudus Hartopo mengingatkan agar momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan untuk berbenah diri. Terutama dengan meneladani jejak langkah Rasulullah mengamalkan ajaran agama.
"Nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya teladan untuk kita semua," ujarnya dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (13/10).
Tak hanya itu, Hartopo melangitkan doa agar keberkahan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadikan Kabupaten Kudus makin kondusif dan sejahtera. Di tengah ancaman inflasi yang tinggi, orang nomor satu di Kudus ini mengajak masyarakat bersama-sama berdoa ke depan Kudus makin maju dan tidak terjadi inflasi berkepanjangan.
"Pada waktu yang baik ini, marilah kita berdoa agar Kudus makin kondusif, aman, dan damai," tuturnya yang diamini oleh jemaah yang hadir.
Senada, K.H. Ahmad Asnawi menerangkan bahwa siapapun yang mengikuti ajaran, sikap, dan tingkah laku Rasulullah akan diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Menurut kiai kharismatik ini, langkah pertama dalam mengikuti seluruh ajaran Rasulullah adalah keteguhan iman kepada Rasulullah.
"Bahkan, setelah menerima wahyu, Rasulullah memperbaiki keimanan selama 11 tahun. Inilah bukti bahwa fondasi iman sangat penting," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Hartopo juga menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan dari Baznas Kudus kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Bantuan antara lain renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan total nilai bantuan sebesar 379 juta rupiah untuk 26 penerima.
Kemudian bantuan peralatan usaha produktif sebanyak 97 penerima dengan total nilai bantuan sekitar 130 juta rupiah. Lalu santunan fakir miskin dan anak yatim piatu untuk 80 penerima.
Selain K.H. Ahmad Asnawi, perwakilan Forkopimda, dan Habib Husein Bin Yahya Al Jufri juga hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Habib Husein Bin Yahya Al Jufri turut memimpin selawat yang diikuti oleh seluruh jemaah.(*)