KUDUS - Meski digelar dengan penuh keterbatasan, suasana tarawih keliling di Masjid Baitul Makmur Desa Temulus Mejobo berjalan lancar. Bupati Kudus Hartopo pun memuji penerapan protokol kesehatan (prokes) saat tarawih keliling pada Kamis (22/4). Pihaknya berharap, penerapan prokes dilakukan setiap hari selama masa pandemi.
Hartopo menegaskan perang melawan pandemi masih berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Begitu juga bagi warga yang telah divaksin, tidak boleh abai melaksanakan prokes. Pihaknya menjelaskan keselamatan diri menjadi keselamatan keselamatan keluarga pula. Jangan sampai karena salah satu anggota keluarga lalai, satu keluarga terpapar Covid-19 dan menjadi cluster baru.
"Tetap disiplin protokol kesehatan dimanapun berada. Anda semua juga harus menjaga keluarga di rumah agar tak tertular Covid-19," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyerahkan hibah sarpras peribadatan dan pendidikan keagamaan kepada Masjid Baitul Makmur sebesar 200 juta rupiah. Kemudian pentasyarufan Penerima Manfaat Badan Baznas berupa pembangunan Masjid kepada Masjid Jami' Ussisa 'Alat Taqwa Jojo, Mejobo sebesar 5 juta rupiah. Disusul penyerahan santunan fakir miskin penerima mustahiq zakat Baznas sebanyak 209 orang masing-masing menerima 200 ribu rupiah. Lalu Hartopo menyerahkan santunan anak yatim kepada 60 anak Desa Golantepus, 45 anak Desa Hadiwarno, 35 anak Desa Jepang, 24 anak Desa Jojo, 32 anak Desa Payaman, 34 anak Desa Gulang, 37 anak Desa Kirig, 40 anak Desa Mejobo, 57 anak Desa Temulus, 74 anak Desa Kesambi, 37 anak Desa Tenggeles. Masing masing anak yatim/piatu menerima 250 ribu rupiah. Hartopo berharap santunan dapat bermanfaat bagi penerima.
"Meskipun tak seberapa, semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat, Amin," ucapnya.
Pihaknya menyampaikan seluruh bantuan tersebut merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, Hartopo terus menganggarkan meskipun APBD Kab Kudus harus di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Orang nomor satu di Kudus tersebut mengungkapkan akan berupaya menambah nominal dan jumlah penerima setiap tahun. Pihaknya juga mengapresiasi Baznas yang berkolaborasi dengan Pemkab Kudus.
"Kami akan terus berupaya maksimal agar penerima dan nominal bantuan terus bertambah," tegasnya.