KUDUS - Keselamatan lalu lintas perlu diajarkan kepada anak sejak usia dini. Edukasi cara memakai helm yang benar dan menyebrang jalan penting untuk mulai diberikan kepada anak. Untuk memberi pemahaman tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto memberikan sosialisasi tentang lalu lintas kepada dua ratus anak PAUD yang hadir di Pendopo Kabupaten, Sabtu (29/10).
Menyapa kehadiran anak-anak usia dini, Bunda PAUD menyampaikan dasar keselamatan lalu lintas yang mudah dipahami anak. Sembari bercerita, dirinya menerangkan bahwa memakai helm adalah hal wajib ketika naik kendaraan bermotor bersama orang tua. Terlebih lagi yang terpenting pastikan tali pengaman helm berbunyi klik ketika dikaitkan.
"Tadi sudah dikasih helm sama Pak Dishub, nah itu harus dipakai kalau naik motor sama ayah bunda. Hari ini kita akan belajar langsung cara pakai helm," tuturnya.
Selanjutnya Mawar Hartopo mengajak anak-anak agar lebih berhati-hati ketika menyebrang jalan. Dengan menengok ke kanan dan kiri sebelum menyebrang agar memastikan tidak ada kendaraan yang lewat. Dalam menyebrang juga tidak perlu tergesa-gesa namun cukup dengan berjalan pelan dan berhati-hati.
"Dari Dishub akan mengajarkan cara menyebrang yang baik dan benar supaya bisa menyebrang dengan aman dan selamat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD juga berpesan kepada anak-anak agar tetap sehat, dengan membiasakan sarapan sebelum berangkat sekolah. Dengan Asupan gizi seimbang maka anak usia dini diharapkan bisa belajar dan bermain lebih ceria.
"Dan jangan lupa kalau mau berangkat sekolah harus sarapan dulu biar kuat beraktifitas bermain sambil belajar," pesannya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi untuk memberikan pemahaman keselamatan lalu lintas sejak dini. Sebanyak 200 peserta dari empat PAUD mendapatkan edukasi tentang cara memakai helm yang benar dan menyebrang jalan. Edukasi disampaikan melalui kegiatan bermain dengan melibatkan anak secara langsung sehingga materi sosialisasi mudah dipahami.
"Memberikan sosialisasi berupa edukasi tentang keselamatan lalu lintas untuk usia dini, untuk menumbuhkan semangat tertib lalu lintas sejak usia dini sebagai generasi peduli keselamatan lalu lintas," jelasnya.
Sosialisasi diikuti oleh empat PAUD dari Kelompok Bermain Masehi, Birrul Walidain, Nawa Kartika dan TPA Pertiwi Kudus. Kegiatan diawali dengan penyerahan helm secara simbolis dan ditutup dengan lomba mewarnai. Salah satu guru sekaligus pendamping siswa Birrul Walidain, Yahud Tasbihah, mengungkapkan bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti sosialisasi untuk pertama kalinya.
"Anak-anak antusias sekali karena baru kali ini dapat sosialisasi lalu lintas. Untuk penerapan, di sekolah kami juga sudah menyediakan loker untuk helm anak-anak," katanya.(*)
