KUDUS - Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di kabupaten Kudus mendorong berbagai pihak untuk turut mengulurkan tangan memberikan bantuan pada warga terdampak, salah satunya adalah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kali ini, bantuan diberikan oleh BTN kepada Pondok Pesantren Al Muayyad Al Maliki yang terletak di dukuh Tanggul Angin Kecamatan Jati, pada selasa (2/3).
Melalui Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo dan Camat Jati Andreas Wahyu Adi, Bank Tabungan Negara (BTN) menyerahkan bantuan tersebut senilai 200 juta yang diserahkan dalam bentuk 425 paket sembako, 7 unit diesel pompa air, serta sejumlah bak sampah. Selanjutnya, Bantuan yang diterima oleh Plt. Bupati Kudus langsung diserahkan kepada pimpinan pondok pesantren Al Muayyad Al Maliki untuk dioperasionalkan serta didistribusikan kepada warga.
Dalam kesempatan tersebut, H.M hartopo mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kepedulian dari Bank BTN terhadap warga terdampak bencana banjir.
"Terimakasih atas kepedulian dari BTN kepada warga terdampak banjir, utamanya di dukuh Tanggul Angin Jati Kudus, Saya sangat apresiasi atas bantuan ini, walaupun ditengah pandemi tapi rasa kepedulian terhadap sesama terus ditanamkan," ucapnya.
Dirinya menceritakan bahwa banjir yang terjadi di kabupaten Kudus tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menurutnya banjir kali ini masuk skala besar yang mengingatkan kita pada tahun 2014-2015.
"Di tahun ini, banjir yang terjadi cakupannya termasuk skala besar, karena banjir seperti ini juga pernah kita alami di tahun 2014/2015. Mungkin intensitas hujan yang cukup sering dan menyeluruh di berbagai wilayah di Indonesia yang mengakibatkan debit air meluap secara signifikan," terangnya.
Ditambah lagi, dengan adanya pandemi saat ini, menyebabkan anggaran yang akan digunakan untuk pemeliharaan ter-refokusing secara besar-besaran untuk penanganan covid-19.
"Akibat pandemi covid ini, anggaran rutin yang dimiliki Dinas PUPR, BPBD, PKPLH untuk pemeliharaan atau perawatan infrastruktur terpangkas habis, oleh karenanya instansi terkait tidak memiliki anggaran untuk perawatan atau pemeliharaan," jelasnya.
"Alhamdulillah", Lanjutnya, "Berkat swadaya dari pihak terkait, relawan, dan stakeholder salah satunya BTN ini bencana yang terjadi dapat ditangani sehingga dapat membantu meringankan warga terdampak," ucapnya.
Untuk mengantisipasi bencana yang terjadi, Pemkab Kudus akan terus berkoordinasi kepada instansi terkait dan pihak BBWS dalam hal perawatan dan pemeliharaan sungai dan saluran air lainya.
Sementara itu, Setyo Wibowo selaku Direktur BTN mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir yang ada di Kabupaten Kudus khususnya di dukuh Tanggul Angin.
"Semoga dengan bantuan yang kami berikan lewat Plt. Bupati Kudus dapat bermanfaat bagi sesama, harapan kami bantuan ini dapat meringankan warga terdampak banjir," terangnya.
Disisi lain, Gus AMIK selaku perwakilan pimpinan Pondok pesantren Al Muayyad Al Maliki mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kudus dan BTN atas bantuan yang diberikan dalam penanganan bencana banjir ini.
"Terimakasih atas kepedulian dari semua pihak, baik dari Pemkab Kudus, Stakeholder, dan pihak lainya atas bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir, Kami tidak bisa membalas apa-apa kecuali dia, semoga Kabupaten Kudus semakin aman dan kondusif, gemah Ripah loh jinawi," tuturnya.