KUDUS - Bencana banjir akibat jebolnya dua tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun di Kabupaten Demak menyebabkan puluhan rumah terendam. Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie memantau lebih dekat banjir di jalur perbatasan Kudus-Demak menggunakan perahu karet, Sabtu (10/2).
Pihaknya memantau bersama Forkopimda Kabupaten Kudus, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Forkopimda Jateng, Bupati Demak Eisti'anah, dan Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia. Hasan menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kudus melalui BPBD Kudus bersinergi mengatasi banjir di Demak.
"Ini adalah sinergi kemanusiaan. Bencana banjir bisa diatasi apabila kita semua ikut bergotong royong," ungkapnya.
Tak hanya itu, Hasan mengungkapkan petugas gabungan dan relawan bahu-membahu mengevakuasi korban banjir dan menampung ke beberapa posko pengungsian di Kabupaten Kudus. Di antaranya di kawasan Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Aula DPRD Kudus, dan Balai Desa Jati Wetan.
"Kami bersama relawan ikut mengevakuasi dan menyediakan posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir Demak," paparnya.
Selain memantau lokasi banjir, Pj. Bupati Kudus bersama Pj. Gubernur Jateng meninjau Posko Pengungsian di Terminal Jati Kudus dan Balai Desa Jati Wetan Kudus. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Jateng juga menyerahkan bantuan 3,5 ton beras untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Kudus mengevakuasi dan menampung pengungsi. Langkah strategis diupayakan Pemerintah Provinsi Jateng guna mengatasi banjir. Alat berat sudah diterjunkan untuk mengeruk tanah dan memasang tiang pancang menggunakan bambu untuk tanggul sementara.
"Kami mengapresiasi kesigapan Pemkab Kudus dan relawan mengevakuasi korban dan menampung di posko pengungsian. Upaya mengatasi banjir juga telah kami lakukan," terangnya.
Kemudian, air yang menggenang akan dipompa dan dikembalikan ke sungai secara bertahap. Nana memaparkan telah bekerja sama dengan 12 kabupaten untuk mengerahkan relawan BPBD masing-masing wilayah.
"Kami sudah bekerja sama dengan 12 BPBD kabupaten untuk ikut mengatasi banjir di Demak. Semoga banjir teratasi secepatnya," imbuhnya.
Terdapat 7 kecamatan terdampak dan lebih dari 11.400 warga Kabupaten Demak yang diungsikan baik di Demak maupun di Kabupaten Kudus. Saat ini, penanganan pengungsi di posko juga menjadi perhatian. Pelayanan kesehatan, bantuan sembako, dan pakaian juga telah diberikan untuk pengungsi korban banjir Kabupaten Demak. (*)
