KUDUS - Sektor pariwisata merasakan dampak yang cukup berarti akibat pandemi Covid-19. Guna meningkatkan gairah pariwisata, Women Cycle Club (WCC) Indonesia berinisiatif menggelar kegiatan tour sepada dari Jakarta-Denpasar bertajuk "1000 km for Bali Pulih". Sebagai salah satu kota transit, Kudus menyambut kedatangan WCC dengan hangat.
"Selamat datang di Kudus. Kudus sangat terbuka untuk para tamu maupun wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kami menyambut baik kegiatan ini," ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus Dr. Hartopo saat menyambut WCC Indonesia di Kedai Dede, Minggu (8/11).
Momen tersebut juga dimanfaatkan oleh Plt. Bupati Kudus untuk mengenalkan potensi wisata di Kota Kretek. Harapannya, setelah kegiatan tour sepeda tersebut selesai, mereka dapat menjadikan Kudus sebagai tujuan berwisata.
"Kudus kaya akan potensi wisata. Ada kopi Muria, soto, sate kerbau, dan berbagai kuliner lainnya. Tak kalah, wisata religi Sunan Kudus dan Sunan Muria. Alam Kudus yakni keindahan dan potensi Gunung Muria pun cukup menjanjikan," ujarnya.
Tak cukup disitu, orang nomor satu di Kudus itu juga menawarkan investasi kepada peserta WCC. Pihaknya mengatakan, Kudus sangat terbuka dan mendukung iklim investasi yang sehat dan mudah.
"Monggo, bagi yang ingin berinvestasi di Kudus kami persilakan. Kami pastikan kemudahan dan iklim investasi yanh sehat ada disini," imbuhnya.
Terakhir, Plt. Bupati Kudus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Selain itu, pihaknya mendoakan agar kegiatan WCC berjalan lancar dan sukses.
"Jangan lupa untuk terus disiplin protokol kesehatan. Terakhir, saya doakan kegiatan ini sukses dan selalu jaga keselamatan," pungkasnya. (*)