Salat Istisqa', H.M. Hartopo : Semoga Turun Hujan yang Barokah

KUDUS - Musim kemarau panjang yang dialami di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Kudus, memberi dampak berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat. Matahari begitu terik sehingga rentetan peristiwa kebakaran dan kekeringan tak terelakkan. Namun, masyarakat Kabupaten Kudus tak gentar. Upaya secara spiritual yakni salat Istisqa' atau salat meminta hujan kepada Allah SWT dilakukan masyarakat desa Undaan Kidul bersama Pemerintah Kabupaten Kudus, Kodim 07/22 Kudus, Polres Kudus, dan segenap ulama di kecamatan Undaan.

Berlangsung di lapangan desa Undaan Kidul, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo secara pribadi menyempatkan diri untuk hadir. Kehadiran H.M. Hartopo sekaligus menjadi wujud kedekatan antara Pemerintah Kabupaten Kudus dengan rakyatnya. H.M. Hartopo juga mengikuti rangkaian salat Istisqa' dan doa bersama didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris dan Komandan Kodim 07/22 Kudus Irwansyah. Ia dan ratusan warga desa Undaan Kidul tampak khusyuk ketika melakukan salat dan doa. 

Ditemui usai salat Istisqa' pada Jumat (11/10), H.M. Hartopo kepada wartawan mengatakan bahwa situasi kemarau panjang mengakibatkan kekeringan. Terutama di wilayah Undaan Kidul yang mengalami krisis air bersih. Pihaknya juga menyoroti bahwa salah satu faktor terjadinya kebakaran gudang, lahan pertanian, dan lainnya adalah matahari yang terik saat musim kemarau ini.

"Kita tahu bersama, banyak kejadian kebakaran lahan, kebakaran gudang, rumah, kandang, dan sebagainya di Kudus beberapa waktu yang lalu. Musim kemarau kali ini matahari terik. Ini adalah upaya warga memohon hujan kepada Allah SWT," ungkapnya.

Selain itu, pria yang lahir di Kudus 52 tahun silam berharap bahwa upaya yang dilakukan masyarakat Undaan Kidul dapat diijabah oleh Allah SWT. Pihaknya juga memohon agar hujan yang diberikan oleh Allah menjadi barokah dan memberi kebaikan bagi masyarakat Kudus. "Harapannya hujan ini nanti memberi barokah dan kebaikan tidak bencana sehingga masyarakat dapat kembali menikmati air hujan," katanya.

Senada, Komandan Kodim 07/22 Kudus Irwansah mengatakan bahwa hujan yang turun nantinya dapat mengairi sawah dan dimanfaatkan warga untuk kebaikan. Selain itu, pihaknya mengaku kegiatan salat Istisqa' ini merupakan inisiasi dari Kodim 07/22 Kudus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus yang telah membantu kami menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga hujan turun dan sebagai rahmat untuk kita semua," pungkasnya.