Hartopo : Semoga Perusahaan Lainnya Mengikuti Jejak PT. Djarum
KUDUS - Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh Bupati Kudus Hartopo kepada PT Djarum yang telah melaksanakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) bagi 10 keluarga tidak mampu yang berada di Kabupaten Kudus. Seremoni penyerahan bantuan RSLH yang merupakan program kolaboratif bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus tersebut dilaksanakan di Desa Setrokalangan, Rabu (2/11).
Bupati Kudus, H.M. Hartopo mengatakan bahwa langkah nyata yang dilakukan oleh PT. Djarum terhadap upaya menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Kudus dengan memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat patut diapresiasi.
"Saya sangat apresiasi sekali atas upaya Djarum dalam turut membantu pemerintah daerah dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Semoga seluruh perusahaan bisa mengikuti jejak Djarum, mengingat banyaknya perusahaan yang ada di Kudus," ungkapnya.
Pihaknya berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan dapat memberi manfaat bagi para penerima bantuan. Sebab, peran serta
pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sangat diperlukan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh PT. Djarum kepada masyarakat di Kabupaten Kudus. Rumah yang layak huni adalah salah satu elemen dasar dalam mengentaskan kemiskinan. Diharapkan, dengan adanya rumah yang lebih baik, taraf hidup dan kesejahteraan para penerima bantuan juga dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Seremoni serah terima bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dari PT. Djarum kepada 10 pemilik rumah tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kudus, Kepala Dinas PKPLH, Deputi GM Corporate Communications PT. Djarum, serta camat dan perwakilan penerima bantuan.
Deputi GM Corporate Communications PT. Djarum, Achmad Budiharto mengatakan,
keikutsertaan PT. Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, program renovasi serupa juga sudah dijalankan PT. Djarum di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT. Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT. Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” tutur Budiharto.
Dalam kegiatan ini, PT. Djarum melakukan bedah rumah tak layak huni sehingga hunian tersebut dapat memenuhi tiga hal dasar yakni sehat, aman, dan layak.
"Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Sementara itu, rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil menyambut positif program RSLH yang telah dilaksanakan PT. Djarum di Kabupaten Kudus. la mengatakan bahwa penerima bantuan merupakan masyarakat yang sudah dipilih berdasarkan beberapa aspek, mulai dari rumah yang tidak layak huni, tidak berada di atas tanah sengketa, dan memiliki sertifikat hak milik.
“Kami berterima kasih atas partisipasi PT. Djarum yang turut andil dalam program RSLH di Kabupaten Kudus. Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” ucap Halil.
Salah satu penerima bantuan dari program ini yaitu Bapak Kusnandar dari Desa
Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu, Kudus menyatakan keluarganya sangat terbantu dan merasa bahagia menjadi salah satu orang yang terpilih. Kini, tempat tinggalnya menjadi lebih layak huni setelah dilakukan renovasi.
“Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka rumah kami yang semula seadanya sekarang menjadi terlihat sangat berbeda dan nyaman ditempati. Terima kasih PT. Djarum dan Pemerintah Kabupaten Kudus yang turut membantu kesejahteraan kami,” ujarnya. (*)