Plt. Bupati Kudus : Silakan Cari Makan Asal Terapkan Protokol Kesehatan

 

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus kembali menggalakkan kegiatan patroli malam. Sejumlah tempat kegiatan ekonomi masyarakat disambangi. Hal itu dilakukan guna memastikan masyarakat tak bosan terapkan protokol kesehatan. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo memimpin rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus menyusuri jalanan kota Kretek, Selasa (18/8).

Pertama, Hartopo bersama rombongan menyambangi tempat nongkrong/angkringan yang berada di kawasan Ruko Agus Salim. Tampak para kawula muda sedang asyik menikmati suasana. Beberapa dari mereka telah mengenakan masker. Namun, ada yang belum mengenakan masker secara benar. Dengan penuh perhatian, Hartopo menjelaskan, saat makan melepas masker diperkenankan. Namun, sewaktu bicara harus memakai masker. Ini adalah upaya meminimalisir sebaran Covid-19. 

"Sudah bagus, kebanyakan pakai masker. Yang belum pakai secara benar, bisa dibenahi. Sewaktu makan, dilepas tidak masalah. Tapi, waktu bicara tolong dipakai maskernya. Ayo kurangi potensi sebaran Covid-19," ungkapnya. 

Setelah itu, Plt. Bupati Kudus kembali menyalakan mesin motor patroli Suzuki DR 200 S menuju tempat permainan billiard di kawasan Wergu. Masyarakat yang sedang menyalurkan hobi bermain billiard tampak kelimpungan karena sebagian besar dari mereka tak memakai masker. Hartopo, yang membawa persediaan masker, segera membagikan masker untuk para pemain billiard. Pihaknya menegaskan, tak melarang pelaku usaha permainan 'cari makan'. Namun, protokol kesehatan wajib dijalankan. Apalagi, alat permainan billiard memungkinkan untuk disentuh oleh orang banyak.

"Tidak usah takut, saya kasih masker. Saya ndak mau menutup (lokasi). Yang jelas kita tidak larang panjenengan cari makan. Tapi, saya minta protokol kesehatan diterapkan. Jangan sampai ini justru jadi tempat sebaran Covid-19. ," jelasnya. 

Usai dari tempat billiard, Hartopo bersama Forkopimda Kudus melanjutkan perjalanan ke Jenderal Cafe. Setelah beberapa kali mendapat teguran cukup keras, Plt. Bupati mendapati cafe tersebut telah berbenah. Sebelum masuk, pengunjung dicek suhu tubuh, cuci tangan, dan wajib pakai masker. Kepada perwakilan pengelola, pihaknya sampaikan apresiasi. 

"Tetap konsisten terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah," katanya.

Kemudian, kawasan Jagung Bakar Wergu menjadi sasaran patroli. Di sana, masih didapati pengunjung yang tak memakai masker. Oleh Hartopo, pembeli diingatkan agar tak melayani pengunjung yang tak pakai masker.

"Dilayani yang memakai masker saja. Yang tidak pakai masker jangan dilayani," ujarnya.

Terakhir, rombongan patroli menuju Balai Jagong. Hartopo dan Forkopimda mengecek secara langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan dijalankan. Dimulai dari pintu masuk yang dijaga oleh petugas, adanya , disiapkannya pintu keluar yang berbeda arah, dan adanya blokade jalan di beberapa titik. Kemudian, pengunjung yang tak memakai masker tidak diperkenankan masuk area Balai Jagong. Setelah berkeliling, kebanyakan pengunjung telah memakai masker. 

"Untuk Balai Jagong, dari pintu masuk ada filter yang tak pakai masker dilarang masuk. Sehingga, kita tadi berkeliling, kebanyakan telah memakai masker," ucapnya.

Saat ditemui wartawan di halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Hartopo meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga akan terus berupaya agar Kudus berstatus zona kuning. 

"Kesadaran masyarakat harus meningkat. Maka, patroli sebagai upaya sosialisasi. Kalau perlu digenjot lagi agar Kudus bisa berstatus zona kuning," pungkasnya. (*)