KUDUS - Kemajuan dan kemudahan akses teknologi telah mempermudah masyarakat dalam mendapatkan suatu layanan. Nyaris semua layanan dapat diakses secara online, tak terkecuali pada layanan transportasi. Grab merupakan salah satu platform layanan yang marak ditemui di penjuru Indonesia termasuk di Kabupaten Kudus. Memasuki usia yang ke-2 tahun Grab Eastern Cluster, manajemen grab Kudus menggelar 'Momen Apresiasi Mitra' di Gedung Graha Mustika, Jumat (27/9) malam.
Hadir secara pribadi, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo mengucapkan selamat atas HUT Grab Eastern Cluster. Dirinya juga mengapresiasi keberadaan Grab yang telah melengkapi bidang pelayanan yang ada di Kabupaten Kudus. Dalam era revolusi industri 4.0, layanan Grab dinilai sebagai suatu terobosan yang dapat mengintegrasi berbagai bidang usaha. Sehingga, dengan adanya Grab telah membantu pemerintah daerah dalam menguatkan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Grab sangat luar biasa, sangat membantu di bidang pelayanan Kabupaten Kudus. Dalam hal ini ada Grab Car, Motor, Food, dan layanan pengiriman barang, otomatis teman-teman mitra sudah masuk di era industri 4.0 yang modern. Kenapa?, karena semua aplikasi sudah ada dan masyarakat kudus merasa terlayani. Saya sendiri ketika di kota besar juga sering memakai layanan Grab," ujarnya.
Imbauan tentang keselamatan di jalan juga disampaikan oleh H.M. Hartopo. Sebagai layanan yang memanfaatkan gadget, para mitra Grab diimbau untuk lebih fokus di jalan. Karena mengoperasikan gadget sambil berkendara adalah hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada para mitra Grab untuk memasang tempat khusus untuk gadget. Sehingga, para mitra Grab Bike dan Grab Car dapat lebih berkonsentrasi dalam keselamatan berkendara.
"Semua teman-teman Grab, para mitra Grab diharapkan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan. Saya sering mengingatkan untuk HP jangan dipegang, dibuatkan tempat tersendiri, jadi bisa sambil memonitor langsung. Dari Dishub juga untuk selalu mengingatkan dalam bentuk rambu-rambu dan aturan-aturan," tuturnya.
Grab City Lead Kudus, Ardian Guritno, mengatakan bahwa layanan Grab mulai masuk di Kabupaten Kudus pada September 2017. Ketika itu Grab hanya menyediakan dua layanan yaitu Grab Bike dan Grab Car. Setelah dua tahun eksis di Kabupaten Kudus, layanan Grab semakin lengkap. Ardian menyebut, pemakai layanan Grab Food saat ini meningkat pesat, sehingga omzet warung di wilayah Kudus dapat meningkat hingga 6-7 kali lipat. Untuk itu, dukungan dari pemerintah daerah selalu dinanti oleh pihak manajemen Grab.
"Harapan kami semakin bisa berkolaborasi meningkatkan kesejahteraan Kudus dan pada Kudus raya pada umumnya. Dari Informasi yang kami dapat, bahwa saat ini angka pengangguran sangat kecil, ini bukti pemerintah telah berhasil menekan angka pengangguran. Kita dapat membantu mitra Grab dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kudus. Kami juga mengucapkan selamat Hari Jadi ke-470 Kabupaten Kudus, semoga masyarakatnya dalam mencari rezeki makin lancar," tuturnya.