Mawar Hartopo Silaturahmi ke PKK Jepara untuk Perkuat Gerakan PKK
JEPARA - Guna memperluas gagasan program dan kegiatan, TP PKK Kabupaten Kudus melaksanakan silaturahmi ke TP PKK Kabupaten Jepara. Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo hadir didampingi jajaran ketua pokja I dan III, sekretaris beserta wakil serta bendahara di Peringgitan Pendopo Jepara, Rabu (10/11). Kehadiran rombongan disambut oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jepara, Hesti Nugroho Dian Kristiandi, beserta jajaran pengurus.
Mawar Hartopo menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut untuk meningkatkan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki daerah. Ia melihat keanekaragaman antara Kudus dan Jepara yang memiliki perbedaan tidak terlalu jauh. Dalam momen tersebut kedua TP PKK Kabupaten saling bertukar pikiran demi mengembangkan potensi di masing-masing daerah lewat gerakan PKK.
"Hari ini ada yang spesial, kami beserta rombongan berkunjung ke ТР PKK Kabupaten Jepara, disamping bersilaturahim kami juga bermaksud untuk studi tiru, saling berbagi pengalaman dalam menjalankan program TP PKK," ujarnya.
Usai pertemuan, Mawar Hartopo mengungkapkan hasil diskusi bersama, utamanya program yang dapat diadopsi di TP PKK Kudus. Ia mengatakan bahwa TP PKK Jepara memiliki program koperasi PKK yang sudah berjalan dan dikelola dengan sangat baik. Oleh karena itu, sangat memungkinkan apabila diadopsi untuk diimplementasikan di Kudus pada kemudian hari.
"Dari pertemuan tadi, setelah bertukar informasi ternyata banyak kegiatan yang bisa diadopsi, salah satunya Koperasi PKK," ungkapnya.
Pihaknya berharap hasil bertukar ilmu dan pengalaman yang didapat melalui silaturahmi tersebut dapat meningkatkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program pokok PKK.
"Mudah-mudahan kunjungan ini memberikan manfaat untuk saling memberi dan menerima informasi, dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita semua," pungkasnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke Museum RA Kartini untuk meneladani jejak perjuangan emansipasi perempuan pada masanya.
