Kudus - Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang dijatuh setiap tanggal 9 Desember, oleh Pemerintah Kabupaten Kudus diperingati dengan menggelar upacara tingkat Kabupaten Kudus, bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Kudus pada Senin (9/12) pagi.
Dalam kagiatan upacara yang mengambil tema Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju tersebut, diikuti oleh unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Direktur BUMD serta diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kudus.
Bertindak sebagai Inspektur upacara, Sekretaris daerah, Sam'ani Intakoris membacakan pidato Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo. Dimana dalam sambutannya Gubernur mengajak peserta upacara untuk meneladani Founding Fathers bangsa Indonesia yaitu Soekarno Hatta, dirinya mengatakan Dwitunggal bangsa Indonesia tersebut
memegang teguh ajaran leluhur “sepi ing pamrih rame ing gawe” dan “memayu hayuning bawono”.
"Kita diwanti-wanti untuk bekerja keras, tapi jangan tamak, jangan mengharap imbalan lebih," pesannya
Lebih lanjut, Dirinya mengatakan korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan destruktif yang tidak hanya akan menghancurkan pribadi atau keluarga, tapi juga akan merusak tatanan masyarakat dan negara.
Untuk itu dirinya mengajak semua pihak untuk perang melawan korupsi, Ganjar Pranowo mengatakan sejak tahun 2013, Jawa tengah telah mencanangkan gerakan "Mboten Korupsi Mboten Ngapusi" dirinya berharap dengan gerakan tersebut dapat menyempurnakan bangunan antikorupsi di Indonesia, sehingga dapat mengejar negara negara maju dalam gerakan antikorupsi.
"Bersiaplah melompat lebih jauh. Siapkan mentalmu untuk turut andil menyempurnakan bangunan antikorupsi ini. Jika Indonesia saat ini berada di peringkat 89 indeks persepsi korupsi, di tangan kalian-kalian kelak peringkatnya harus melesat naik. Mengejar negara negara maju lainnya," pungkasnya
Seusai upacara digelar, dilanjutkan dengan deklarasi antikorupsi yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama melawan korupsi, oleh Sekda Kabupaten Kudus, Unsur Forkopimda serta diikuti oleh setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di Kabupaten Kudus. Serta rapat koordinasi dan audiensi Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang dipimpin oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Kudus, Wakapolres Kudus Kompol Ibnu Bagus Santoso.