Peringatan Isra Mikraj Hybrid, Bupati : Semoga Pandemi Segera Jadi Endemi

KUDUS - Digelar secara daring dan luring, Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (9/3), berlangsung khidmat. Bupati Kudus Hartopo berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Kudus yang terus menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut menjadi salah satu pengaruh tren kasus Covid-19 di Kudus menurun dan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan lebih longgar. 

 

Pihaknya mengungkapkan penurunan tren kasus menjadi angin segar Covid-19 menjadi endemi. Sehingga gejala menjadi semakin ringan dan tidak perlu dirawat di rumah sakit. Hartopo bersama jajaran saat ini masih mengejar target mewujudkan Kudus herd immunity. Sebagai informasi, herd immunity bisa dicapai apabila vaksinasi mencapai 75 persen. Namun, saat ini vaksinasi di Kudus masih sekitar 50 persen. 

 

"Semoga ini awal Covid-19 menjadi endemi. Kami masih melakukan percepatan vaksinasi sehingga hetd immunity 75 persen bisa terepenuhi," ucapnya.

 

Meskipun tren kasus menurun, Hartopo meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Terutama untuk melindungi anak-anak di bawah usia 6 tahun yang belum bisa divaksin sebagai proteksi Covid-19. 

 

"Kalau tidak taat prokes, kasian anak-anak yang bisa saja tertular dari njenengan yang ternyata OTG," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyerahkan pentasyarufan zakat Baznas Kudus. Penerima antara lain Sarah Al Imam Fadloli yang beralamat di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan mendapatkan bantuan RTLH sebesar Rp. 17.500.000, Rusiana yang beralamat di Desa Sunggingan Kecamatan Kota mendapatkan bantuan RTLH sebesar Rp. 15.000.000, dan Sigit Wahyudi yang beralamat di Desa Lau Kecamatan Dawe mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp. 2.000.000. Bupati berharap bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hartopo mengapresiasi sinergitas Baznas Kudus yang berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan.

 

"Terima kasih Baznas Kudus yang terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Kudus dalam membantu masyarakat," ungkapnya.

 

Selain peringatan Isra' Mikraj, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kudus periode 2022-2027 juga dikukuhkan oleh Pengurus DMI Jateng. Pihaknya meminta agar pengurus mengemban amanah dengan baik. 

 

"Semoga pengurus yang dilantik dapat mengemban amanah dengan baik," tuturnya. 

 

Sementara itu, sekretaris DMI Jateng Multazam Ahmad berterimakasih atas iktikad baik pengurus DMI Kudus melegakan pola pikir untuk mengurus masjid. Pihaknya menyampaikan pengurus harus mampu tak hanya memakmurkan masjid tapi memakmurkan masyarakat di sekitar masjid.

 

"Masjid harusnya tak hanya memakmurkan masjid tapi dimakmurkan masjid. Terutama bisa menjadi mediasi keumatan," pungkasnya. (*)