KUDUS - Agenda penting sensus penduduk akan kembali diselenggarakan pada Tahun 2020. Sensus dilaksanakan setiap 10 tahun sekali untuk mengetahui jumlah penduduk di Indonesia mulai dari tingkat daerah. Mempersiapkan hal tersebut, jajaran BPS Kabupaten Kudus menemui Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin (30/9).
Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa mengatakan bahwa sensus penduduk merupakan agenda rutin yang digelar 10 tahun sekali. Pada tahun 2020 nanti, ada perbedaan besar yang mendasari pelaksanaan sensus. Jika sebelumnya sensus dilakukan secara manual dengan mendatangi rumah-rumah warga, maka kali ini sensus dapat dilakukan secara online. Sensus penduduk online dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan dari petugas dengan menggunakan perangkat gadget berbasis android.
"2020 akan diselenggarakan sensus penduduk yang rutin tiap 10 tahun sekali yang merupakan suatu kegiatan besar. Berbeda dari sebelumnya karena sensus lewat online. Selain memudahkan untuk masyarakat yang sibuk juga menghemat biaya bagi petugas," ujarnya.
Rahmadi mengungkapkan adanya kemungkinan kendala yang dapat terjadi di lapangan karena penggunaan teknologi. Karena tidak semua masyarakat mampu mengoperasikan gadget dan memahami tahapan sensus penduduk menggunakan media digital. Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan sosialisasi yang melibatkan pemerintah daerah dalam mempersiapkan sensus tahun depan.
"Artinya memang perlu sosialisasi, baik dari internal petugas dan sosialisasi mulai dari tingkat RT, desa, hingga kabupaten. Untuk itu kami meminta dukungan dari pemerintah kabupaten melalui testimoni atau imbauan dari Bapak Plt. Bupati H.M. Hartopo," tuturnya.
Mendengar hal tersebut, Plt. Bupati Kudus siap memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi penyelenggaraan sensus penduduk oleh BPS Kabupaten Kudus. Dirinya mempersilakan pihak BPS untuk membuat pengumuman pada reklame atas nama pemkab sebagai bentuk sosialisasi. "Silakan melakukan sosialisasi-soslialisasi, kami dari pemerintah daerah siap mendukung pelaksanaan sensus penduduk dengan melibatkan stakeholder dan OPD terkait," tuturnya.