KUDUS - Penanganan pasien Covid-19 sangat bergantung dengan kondisi prima dari petugas medis sebagai garda terdepan. Setelah kemarin bertemu dengan petugas medis di RSI Sunan Kudus, hari ini (22/4) Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo berjumpa dengan tim medis di RS Kumala Siwi dan RS Kartika Husada. Pihaknya berpesan agar tim medis tetap menjaga kesehatan karena tim medis adalah ujung tombak dalam melawan pandemi covid-19.
Pertama, H.M. Hartopo mengunjungi RS Kumala Siwi dan memastikan kondisi para petugas medis. Pihaknya memberi semangat kepada tim
medis yang telah bekerja keras menangani pasien Covid-19. Petugas medis juga diminta untuk selalu menjaga kondisi meskipun sibuk dalam menangani pasien. Kesehatan tim medis harus tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, H.M. Hartopo mengapresiasi RS Kumala Siwi yang menyediakan stok vitamin dan susu bagi tim medis.
"Stamina menjadi prioritas nomor satu tim medis. Jadi tetap jaga kesehatan agar konsentrasi dalam menangani pasien. Saya senang RS Kumala Siwi selalu sedia vitamin dan susu bagi para medis. Terus semangat," ucapnya.
Selain stamina, H.M. Hartopo menegaskan agar tim medis selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika mengangani pasien. Prosedur kesehatan juga harus dijalankan sehingga mengurangi resiko tertular. "Sebagai tim medis, APD harus tetap dikenakan untuk menjaga kesehatan Anda semua," ujarnya.
Pihak RS. Kumala Siwi juga diminta untuk selalu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya cuci tangan dengan sabun dan peggunaan masker. Hal tersebut karena virus dapat menular melalui tempat yang lembab seperti mata, hidung, dan mulut. Dengan menggunakan masker, resiko penularan penyakit menjadi lebih kecil. "Rumah sakit juga harus berperan aktif mengedukasi masyarakat tentang penggunaan masker bagi pencegahan penularan Covid-19. Kalau bisa, masyarakat diminta menghindari orang yang tidak pakai masker karena kita tidak tahu orang tersebut membawa virus atau tidak," tegasnya.
Selanjutnya H.M Hartopo mendatangi RS Kartika Husada. Di sana pihaknya berpesan kepada tim medis agar wajib menggunakan APD sesuai SOP. Jika stok kebutuhan tim medis kurang, segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus daerah melalui BPBD Kudus.
"Tim medis wajib pakai APD. Kami minta agar tim medis selalu menjalankan SOP," katanya.
Kebutuhan akan rapid test di dua RS tersebut juga menjadi perhatian H.M. Hartopo. Menurutnya, rapid test merupakan deteksi awal yang penting bagi pasien dan tim medis itu. Maka dari itu, tim medis juga diminta melaksanakan rapid test.
"Kami minta tim medis juga menjalankan rapid test untuk deteksi dini Covid-19. Kami juga berharap agar tidak ada tim medis yang tertular Virus Corona. Namun, penanganan dini penting agar dapat bekerja kembali secara maksimal. Kami sekali lagi mohon keikhlasan para tim medis untuk bekerja menangani wabah bersama Pemerintah Kabupaten Kudus," pesannya.