Pantau PTM, Bupati Kudus Tekankan Kebersihan Sekolah Untuk Menunjang Kesehatan

KUDUS - Dalam memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan dengan baik, Bupati Kudus H.M. Hartopo kembali memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, Kali ini giliran SMPN 1 Bae Kudus, Selasa (11/1). Tak hanya memantau PTM, Pihaknya juga memantau kebersihan lingkungan sekolah. 

 

Bupati Hartopo mengimbau agar kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang harus diperhatikan sebagai salah satu penunjang kesehatan. 

 

"Kita disini bukan hanya memantau PTM saja, namun juga memantau keadaan sekolah. Saya kritik terkait masalah kebersihan sekolah yang kurang maksimal. Perlu diketahui, kebersihan merupakan salah satu faktor penunjang kesehatan. Oleh karena itu, Saya harap kebersihan lingkungan dapat dioptimalkan," ungkapnya. 

 

Untuk itu, Hartopo menginstruksikan kepada para guru untuk memberikan edukasi terhadap para siswa agar bersama menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 

 

"Demi terciptanya kebersihan lingkungan, kita edukasi murid agar turut membantu menjaga kebersihan sekolah, Kita bisa berdayakan mereka dengan cara dijadwalkan piket kebersihan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dari dalam kelas hingga luar kelas," ucapnya. 

 

Selain itu, Hartopo juga menyoroti terkait protokol kesehatan, Pihaknya menganjurkan bagi setiap siswa untuk membawa face shield dengan harapan bisa menjadi penggati masker. 

 

"Selain masker, murid juga bisa disarankan untuk membawa face shield sebagai pengganti masker. Ketika pengap, bisa dipakai Face shieldnya," imbaunya. 

 

Tak hanya itu, Hartopo juga menekankan kepada para guru agar selalu memberikan edukasi terkait virus corona, mengingat sebagian besar murid belum semua mengerti. Padahal edukasi semacam ini menjadi bagian dari SOP yang harus dijalankan sekolah. 

 

"Anak-anak harus dikasih edukasi terkait virus corona itu apa, penyebaranya bagaimana, dan cara memproteksi diri bagaimana supaya mereka paham, akhirnya bisa disiplin protokol kesehatan. Saya lihat mereka sebagian besar belum mengerti, Oleh karena itu peran guru sangat penting mengingat ini bagian dari perintah saya secara lisan melalui SOP yang harus dijalankan" ujarnya. (*)