Nyoblos di TPS 21 Desa Jepangpakis, Pj. Bupati Kudus Puji Antusiasme Warga

KUDUS - Perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie usai memberikan suaranya di TPS 21 Desa Jepangpakis, tepatnya di MI NU Raudlatut Tholibin, pada Rabu (14/2) pagi.

 

"Masyarakat yang ke TPS terpantau ramai, semoga seluruh masyarakat Kudus yang terdaftar di DPT tidak ada yang golput," ucapnya. 

 

Hasan hadir bersama istri, Aini Hasan Chabibie, yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Pihaknya hanya mendapat surat suara Presiden dan Wakil Presiden. 

 

"Alhamdulillah, saya dan istri, sudah menunaikan hak politik. Kami tadi hanya mendapat surat suara Presiden dan Wakil Presiden," ungkapnya.

 

Pemantauan proses tahapan Pemilu telah dilakukan sejak kemarin. Hasan menjelaskan, sampai hari ini pelaksanaan Pemilu di Kudus berjalan lancar. Logistik aman, pengamanan TNI, Polri, dan petugas gabungan maksimal, pelayanan petugas KPPS yang baik, diharapkan partisipasi masyarakat juga tinggi. 

 

"Kami memantau sejak kemarin, semuanya lancar. Tadi saat di TPS pun, petugas KPPS nya cukup sigap," paparnya.

 

Menurutnya, kelancaran Pemilu menunjukkan bangsa Indonesia sangat siap menyelenggarakan pesta demokrasi dan mengikuti pesta demokrasi. Itu menjadi modal yang baik bagi siapapun yang nantinya terpilih baik legislatif dan eksekutif dapat membawa amanah rakyat dan Indonesia lebih baik lagi.

 

"Lancarnya proses Pemilu menunjukkan bangsa kita siap menyelenggarakan pesta demokrasi. Semoga yang nantinya terpilih amanah," terangnya.

 

Ditanya terkait keputusannya menyalurkan hak pilih di TPS 21 Desa Jepangpakis, Pj. Bupati menuturkan banyak temannya yang ada di Desa Jepangpakis. 

 

"Ini karena teman-teman saya banyak yang di Desa Jepangpakis. Jadi saya putuskan nyoblos di sini saja," ungkapnya.

 

Salah satu pemilih, Aris (30), warga RT. 03 RW. 05 Desa Jepangpakis, menuturkan semangat ikut menyalurkan hak pilihnya. Nyoblos di TPS 26 yang juga berada di MI NU Raudlatut Tholibin, Aris mengungkapkan ingin ikut menentukan masa depan bangsa.

 

"Tidak akan golput, karena satu suara menentukan masa depan bangsa," terangnya. (*)