KUDUS - Tertib administrasi menjadi salah satu kunci dalam mendukung keberhasilan 10 Program Pokok PKK. Terselenggaranya administrasi yang tertib, teratur dan sesuai ketentuan yang berlaku berfungsi sebagai bahan evaluasi dan laporan bagi Tim Penggerak PKK di berbagai tingkatan. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo, dalam Pembinaan 10 Program Pokok PKK kepada TP PKK Kecamatan Undaan di Aula Kecamatan, Senin (9/11/2020).
Menurut Mawar Hartopo, administrasi bukanlah persoalan rumit apabila dikerjakan secara tepat waktu atau setiap selesai melakukan kegiatan PKK. Administrasi dapat menjadi rumit jika sering tertunda yang pada akhirnya menumpuk di akhir bulan. Disamping itu, dirinya menyebut, administrasi adalah syarat penting dalam mengkuti lomba maupun kegiatan, sehingga sewaktu-waktu dapat diminta oleh TP PKK Provinsi.
"Soal administrasi, saya mohon administrasi tetap diperhatikan, harus tertib dan dirapikan. Karena dalam mengikuti perlombaan tidak hanya ditentukan dari penilaian lapangan, namun juga dari administrasi yang baik," pesannya.
Pembinaan dilakukan sebagai pelaksanaan fungsi manajemen TP PKK Kabupaten untuk melakukan monitoring dan evaluasi kepada TP PKK Kecamatan. Mawar Hartopo mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari program kerja TP PKK Kabupaten tahun 2020. Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum bertukar pendapat dan menyampaikan informasi terkait pelaksanaan program PKK di lapangan.
"Pertemuan ini kita gunakan untuk saling memberikan informasi hal-hal yang terjadi di masyarakat pada umumnya dan pelaksanaan 10 program pokok PKK di Tingkat Kecamatan dan Desa. Silakan disampaikan permasalahan yang ada di masyarakat, utamanya yang harus mendapat perhatian dan penanganan," ujarnya.
Usai pembinaan, rombongan TP PKK Kabupaten meninjau lokasi produksi kerajinan anyaman plastik, budidaya jamur tiram, serta produk UMKM lainnya di RT 03/02 Desa Sambung. Mawar Hartopo mengapresiasi kreativitas warga masyarakat dan berkomitmen untuk mendukung hal itu melalui program kerja PKK, Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
"Kami langsung terjun kesini untuk melihat langsung inovasi dalam meningkatkan UP2K yang memang perlu berpikir kreatif, out of the box. Sebagai promosi dapat dimulai dengan setiap kegiatan PKK untuk bisa pesan produk dari sini. Desa yang punya inovasi monggo disampaikan ke Kabupaten, kita siap support," pungkasnya.