Lepas KKN Perdana UMKU, Hartopo : KKN Bentuk Pengabdian Nyata, Bukan Hanya Formalitas

KUDUS - Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Hal itu dikatakan Bupati Hartopo ketika melepas KKN Tematik Mahasiswa UMKU secara perdana di aula UMKU, Senin (31/10).

 

"KKN adalah bentuk pengabdian nyata yang harus ditindaklanjuti dan dilaksanakan langsung di masyarakat. Harus sudah punya planing dan konsep yang jelas untuk diterapkan, jadi bukan hanya formalitas semata," ucapnya.

 

Dengan tajuk 'Pengabdian UMKU Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prevensi Stunting', diharapkan mahasiswa KKN dapat memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat terkait upaya pencegahan stunting sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Kudus.

 

"Sangat membantu pemerintah, dengan planing yang terkonsep dengan matang dalam KKN nanti, mereka dapat memberikan pembekalan pada masyarakat desa terutama masalah stunting. Pada umumnya masyarakat awam terkait stunting karena menganggap stunting itu turunan, padahal stunting itu penghambat pertumbuhan akibat kekurangan gizi," jelasnya.

 

Selain materi stunting, Hartopo menitip pesan terhadap mahasiswa yang akan mengikuti KKN untuk tak lupa memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan covid di masyarakat, mengingat protokol kesehatan mulai diabaikan.

 

"Nitip pesan juga pada mereka, untuk selalu mengingatkan masyarakat agar selalu taat prokes. Mengedukasi masyarakat untuk ikut vaksinasi bagi yang belum, karena covid ini masih ada," pesannya.

 

Terakhir, Hartopo mewanti-wanti pada segenap mahasiswa yang akan mengikuti KKN agar selalu menjaga perilaku dan menjunjung tinggi toleransi serta menghormati kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut.

 

"Yang paling penting jaga perilaku. Utamakan sopan santun, junjung tinggi toleransi, dan hormati kebudayaan yang ada. Kalian harus bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar supaya bisa diterima dengan terbuka oleh masyarakat yang ada di sana," pungkasnya. 

 

Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto mengatakan bahwa terdapat 11 program studi (prodi) yang akan mengikuti KKN Tematik perdana ini. Dirinya berterimakasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Kudus pada UMKU.

 

"Semoga KKN dari mahasiswa kami dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dalam upaya mengabdi di masyarakat. Terimakasih atas perhatian dan dukungan dari Pemkab Kudus pada UMKU," katanya.

 

Rusnoto menitipkan anak didiknya ke 18 desa yang ada di Kabupaten Kudus dalam rangka pengabdian di masyarakat.

 

"Dengan disaksikan kepala desa masing-masing, kami titipkan mahsiswa kami untuk melaksanakan KKN di wilayahnya. Semoga program KKN UMKU dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

 

Pelaksanaan KKN Tematik sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 7 November sampai dengan 3 Desember 2022 mendatang. (*)