KUDUS - Tim Penggerak PKK Kabupaten kembali melaksanakan pembinaan ke TP PKK Kecamatan. Kali ini, Wakil Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo, melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada TP PKK Kecamatan Gebog di Aula Kecamatan, Kamis (12/11/2020). Dirinya beserta pengurus pokja 1-4 TP PKK Kabupaten memeriksa hasil administrasi kegiatan TP PKK Kecamatan Gebog.
Mawar Hartopo menegaskan, administrasi merupakan syarat penting untuk menunjang setiap kegiatan maupun perlombaan. Pasalnya dalam penilaian lomba, ketertiban administrasi sama pantingnya dengan penilaian di lapangan.
"Tujuan kami kesini memang untuk evaluasi tentang administrasi. Begitu pentingnya administrasi, karana beberapa waktu lalu kabupaten pernah mengikuti lomba tingkat provinsi. Semua penilaian lapangan sudah bagus, tapi administrasi belum sempurna," ujarnya.
Kesiapan data administrasi merupakan suatu keharusan bagi TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Pasalnya, data tersebut sewaktu-waktu dapat dibutuhkan oleh TP PKK Provinsi sebagai bahan laporan, monitoring ataupun persyaratan administrasi dalam mengikuti kegiatan.
"Maka saya selalu mengingatkan di setiap pleno PKK. Administrasi harus yang tertib, kalau sewaktu-waktu dapat diminta sebagai laporan kepada TP PKK Provinsi Jawa Tengah," ucapnya.
Mawar Hartopo mengungkapkan, pihaknya siap membantu TP PKK Kecamatan dan Desa jika menemui kesulitan dalam menyusun administrasi. Hal tersebut sebagai upaya dalam menunjang kelancaran pelaksanaan 10 Program Pokok PKK pada rencana kegiatan selanjutnya.
"Mungkin beberapa administrasi pokja PKK Kecamatan perlu perbaikan lagi. Kalau ada yang kesulitan, monggo dikonsultasikan ke Kabupaten. Sehingga masalah administrasi segera beres demi kelancaran kegiatan PKK," katanya.
Usai pembinaan, rombongan TP PKK Kabupaten Kudus mengunjungi Puskesmas Gondosari untuk memberi semangat kepada lansia yang akan menjalani swab test. Kemudian rombongan beranjak ke Pabrik Mie Djawa untuk melihat proses pembuatan mie kering di Gebog. Menutup rangkaian kunjungan, Mawar Hartopo menengok pembuatan bordir kreasi warga Desa Padurenan sebagai usaha peningkatan pendapatan keluarga atau UP2K.
