Kukuhkan Pengurus PBG, Bupati Kudus Harap Guru Penggerak Jadi Contoh Yang Baik Untuk Guru Lainnya

KUDUS - Pendidikan menjadi faktor yang sangat penting dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Kudus. Untuk mencapainya, perlu upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui tenaga pendidik. Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM. Hartopo ketika mengukuhkan Pengurus dan Guru Inti serta Launching Logo Baru PBG di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) periode 2023-2028, Sabtu (4/2).

 

"Dengan adanya fasilitas PBG ini, guru harus bisa meningkatkan kompetensi dan kualitas diri yang dapat di-breakdown pada anak didik. Oleh karena itu, saya ingin fasilitas ini digunakan dengan baik dan efisien," ungkapnya.

 

Sebagai guru penggerak, Hartopo menekankan harus dapat menjadi contoh yang baik bagi guru lainnya. Guru juga dituntut untuk selalu berinovasi sehingga program pembelajaran tidak monoton, dan tentunya dapat diterima dengan baik oleh anak didiknya.

 

"Saya selalu menekankan pada guru penggerak, jadilah suri tauladan yang baik bagi rekannya. Harus bisa berinovasi dalam mengajar pada anak didik sehingga tidak monoton dan membosankan. Dengan demikian, materi dapat diterima murid dengan baik," ujarnya.

 

Dengan adanya belajar merdeka, Hartopo mengimbau kepada guru dalam mengajar tidak hanya memenuhi kewajiban semata, namun harus dapat menampakkan kerja nyata dengan cara memunculkan prestasi dari anak didiknya.

 

"Mengajar anak jangan hanya untuk memenuhi kewajiban semata, harus dapat memunculkan dampak nyata bagi anak. Karena prestasi anak menentukan keberhasilan," ucapnya.

 

Memasuki tahun politik, Hartopo mewanti-wanti pada seluruh guru agar politik praktis tidak turut dibawa dan dicampuradukkan dalam dunia pendidikan.

 

"Saat ini sudah masuk tahun politik, jangan sampai dunia pendidikan dicampuradukkan dengan urusan politik. Boleh berpolitik untuk diri sendiri dengan cukup memilih pemimpin yang jelas rekam jejaknya tanpa harus ikut keberpihakan," tegasnya.

 

Di akhir sambutan, Bupati Hartopo mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru PBG maupun guru inti yang telah dikukuhkan.

 

"Selamat, semoga semangat baru yang juga ditunjukkan melalui launching logo baru PBG dapat benar-benar diwujudkan melalui pengembangan kompetensi dan profesionalisme guru," pungkasnya.

 

Dukungan dari stakeholder terkait, dalam hal ini PT. Djarum dinilai sangat membantu guru dalam menjadikan tonggak utama membangun generasi penerus bangsa. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia.

 

"Kami akan terus konsisten hadir untuk mendukung pengembangan kompetensi guru, karena selama ini guru dinilai menjadi tonggak utama dalam membangun generasi bangsa," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua PBG Kudus Rizki Oktavian Saputra mengatakan bahwa logo baru PBG memiliki makna semangat kemajuan dalam pendidikan.

 

"Logo kita saat ini simpel dan sederhana, namun membawa semangat kemajuan dari simbol matahari dan warna biru adalah semangat perubahan dan semangat menuju pendidikan lebih maju," terangnya. (*)