KUDUS - Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, dengan penuh semangat membuka Festival Ekraf Kudus Fashion Week 2023 di Alun-alun Simpang 7 Kudus, Sabtu (25/11). Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Haul ke-3 Habib Ja’far Alkaff.
Bergas menekankan bahwa kreativitas dalam busana muslim Kabupaten Kudus telah meraih ketenaran, tidak hanya karena desainnya tetapi juga sentuhan bordiran khasnya. Festival ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM Kudus untuk memamerkan karya-karya yang menonjolkan kekayaan budaya lokal.
"Festival ini bukan sekadar panggung, melainkan wadah bagi pelaku UMKM Kudus untuk menampilkan kekayaan budaya lokal" ujarnya.
Menyadari potensi ekonomi kreatif, Bergas berharap festival ini akan menjadi pemicu bagi munculnya ide-ide segar, mendukung pengembangan ekonomi daerah. Beliau berharap bahwa keberadaan Festival Ekraf Kudus Fashion Week akan memperluas pemahaman tentang budaya dan kearifan lokal, menarik perhatian wisatawan dan pembeli dari tingkat lokal hingga internasional.
"Festival ini bukan hanya memperluas wawasan tentang kearifan lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dan pembeli dari berbagai tingkatan, baik lokal maupun internasional”, sambungnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Yusi Bergas Catursasi Penanggungan, menekankan pentingnya melibatkan UMKM lokal dalam pagelaran Kudus Fashion Week sebagai ujung tombak perekonomian daerah. Dirinya berharap penyelenggaraan Kudus Fashion Week 2023 ini dapat menjadikan Kudus sebagai pusat fashion muslim di Indonesia.
"Saya berharap Kudus bisa menjadi kiblat fashion muslim", ungkapnya.
Founder Kudus Fashion Week, Aris Magenta, menyatakan kegembiraannya karena 80