Kudus Expo, Ajang Pengusaha Lokal Bersinar

KUDUS - Ajang pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terbesar di Kudus kembali digelar. Berbagai macam produk wirausahawan lokal Kudus dipamerkan selama lima hari di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris mewakili Plt. Bupati Kudus membuka pameran pada Jum'at (11/10) malam. 

Kudus Expo sejalan dengan program pembinaan 500 wirausahawan baru per tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop UKM) Kudus. Peserta pembinaan yang telah lulus diberikan modal untuk mengembangkan usaha mereka sehingga dapat merealisasikan segera setelag lulus dari pembinaan. Melalui Kudus Ekspo, para wirausahawan binaan yang berjumlah 60 UKM dapat menampilkan potensi dan mengenalkan kepada masyarakat Kudus. "Kudus Ekspo terselenggara rutin untuk mengangkat para pengusaha dan para Industri Kecil Menengah (IKM). Alhamdulillah para pengusaha sekarang menjadi bos di usaha mereka masing-masing," ucapnya.

Pihaknya berharap, keberagaman IKM dapat ditampilkan secara maksimal dalam Kudus Ekspo. Tak hanya sebagai ajang jual beli, pameran dapat memperkenalkan industri kreatuf Kudus yang kaya. Seperti yang ditampilkan pada peragaan busana batik dan bordir yang coraknya khas Kudus. Terdapat corak parijoto, Menara Kudus, pakis dan lain sebagainya. Seluruh kreasi tersebut hasil karya desainer lokal. Sam'ani juga menunjukkan dukungannya dengan memakai batik bermotif macan yang melambangkan macan Muria. "Saat ini, saya juga memakai batik yang bermotif macan Muria. Batik ini termasuk memperkenalkan corak batik Kudus. Saya berharap pegiat seni dan pelaku industri kreatif mempunyai wadah berkreasi melalui Kudus Ekspo," ungkapnya.

Kepala Disnaker Perinkop UKM Kudus Bambang Tri Waluyo memaparkan pelaksanaan Kudus Ekspo untuk meningkatkan daya saing, nilai tambah, memperkuat kerjasama dan memberikan hiburan bagi masyarakat. Selain itu, Bambang mengungkapkan dinas selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus dengan melaksanakan pembinaan wirausahawan dan bursa kerja. "Kami selalu berupaya untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan agar dapat membuka lapangan kerja. Bahkan kami menyelenggarakan bursa kerja di SMK agar setelah lulus mereka tidak menganggur," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kematian kepada tujuh ahli waris anggota BPJS Ketenagakerjaan. Selain Sekda Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo juga hadir memotong pita sebagai tanda dibukanya pameran UKM. Mawar Hartopo juga mendukung adanya Kudus Ekspo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus terutama wirausahawan. "Kudus Ekspo efektif untuk memperkenalkan macam-macam produk UKM Kabupaten Kudus," ungkapnya. Pihaknya melanjutkan TP PKK Kabupaten telah melaksanakan berbagai program mendukung wirausahawan wanita.