KUDUS - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pengurus masjid Agung Kudus mengadakan khitan massal. Dilaksanakan di masa pandemi, khitan massal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bupati Kudus Hartopo yang membuka acara di Masjid Agung Kudus pada Selasa, (19/10) mengapresiasi kegiatan yang baik tersebut. 

Hartopo pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi menyukseskan acara. Pihaknya menilai penyelenggaraan khitan massal dalam rangka maulid nabi sangat tepat. Pihaknya pun mengajak peserta yang ikut tetap berani karena khitan jika dilihat dari kesehatan baik untuk membersihkan bakteri.

"Terima kasih kepada seluruh donatur. Untuk anak-anak para peserta, luar biasa tidak ada yang takut. Jangan ada yang takut ya, karena khitan baik untuk kesehatan," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak para peserta untuk saling berkenalan dan menjalin silaturrahmi. Sebagai informasi, peserta yang ikut berjumlah 175 anak dibagi menjadi 3 tahap. Setiap tahun pun, Pengurus Masjid Agung Kudus melaksanakan khitan massal. Hartopo menyampaikan peserta khitan tahun ini dapat menjaga komunikasi dan menjadi komunitas yang bisa diteruskan sampai dewasa. Begitu juga peserta khitan untuk tahun-tahun berikutnya. 

"Komunitas yang baik ini. Peserta khitan bisa saling berkomunikasi dan jadi seperti angkatan. Bisa menjalin silaturrahmi antar peserta," paparnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Agung Kudus Noor Badi memaparkan peserta yang ikut sebanyak 175 anak. Melibatkan 12 dokter dan 10 paramedis. Khitan massal menjadi salah satu kegiatan rangkaian Maulid Nabi Muhammmad SAW 1443 Hijriah. Sebelumnya telah dilaksanakan Pembacaan Al-Barzanji selama 12 malam dan Khotmil Quran. Pihaknya berharap semoga peserta menjadi anak yang sholeh dan dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama. 

"Semoga anak-anak menjadi anak yang sholeh dan salah satu peserta di sini bisa meneruskan perjuangan Pak Hartopo menjadi Bupati Kudus. Amin," tuturnya.(*)