Hartopo: Alasan apapun, jangan abaikan prokes!

Pascalebaran Pasien Covid-19 Melonjak

 

KUDUS - Pasca Lebaran, kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak drastis, hal tersebut membuat keprihatinan tersendiri bagi Pemkab Kudus. Oleh karena itu, Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Direktur RSUD. dr.Loekmono Hadi Kudus meninjau ruang isolasi bagi pasien penderita covid-19 guna melihat kesiapan tenaga kesehatan dan ruang isolasi serta memastikan ketersediaan peralatan penunjangnya, Jumat (21/05/2021). 

 

"Saya intruksikan untuk rumah sakit di Kabupaten Kudus baik lini 1, 2, dan 3 untuk menambah ruang isolasi bagi pasien covid, dan saya tinjau sampai saat ini telah ditambahlan kapasitas ruang isolasi di RSUD Loekmono Hadi dengan kapasitas 91 kamar," terangnya.

 

Hartopo mengatakan bahwa kasus lonjakan covid -19 di Kabupaten Kudus terjadi akibat kluster lebaran, dimana kebanyakan masyarakat abai dalam penerapan protokol kesehatan saat bersilaturahmi.

 

"Lonjakan kasus covid terjadi ketika masyarakat abai prokes saat lebaran kemarin, maka dari itu saya himbau silaturahim ketempat sanak famili dihentikan dulu. Bisa diganti dengan telepon ataupun video call," imbaunya.

 

Dirinya menambahkan jika potensi penyebaran covid terjadi melalui interaksi saat silaturahim, karena merasa rumahnya telah steril sehingga bebas menyuguhkan makanan atau minuman untuk tamu ketika berkunjung tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

 

"Ketika kita menerima tamu, kita suguhi hidangan, secara tidak sadar kita makan dan minum sambil ngobrol bersama dengan tidak mentaati protokol kesehatan seperti lepas masker, tidak menjaga jarak, mungkin karena kita menganggap rumah kita steril, makanya kita abaikan prokes, itulah potensi penularan covid," imbuhnya.

 

Terakhir, Hartopo berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan dengan alasan apapun, mengingat saat ini lonjakan kasus covid di Kabupaten Kudus terus meningkat.

 

"Saya berpesan kepada masyarakat semua, jangan sampai abai dengan protokol kesehatan dengan alasan apapun, termasuk alasan telah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin terhindar dari penularan covid, vaksin hanya membantu meningkatkan dan memperkebal imunitas tubuh saja. Taatilah prokes, karena sangat luar biasa kasus peningkatan covid saat ini. Untuk hari raya kemarin meningkat 150%, saat ini bisa mencapai 400%.," pungkasnya. (*)