Hadiri Launching Produk PT. Nojorono, Plt. Bupati Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan

 

KUDUS - PT Nojorono Tobacco International mengenalkan produk terbaru Sigaret Kretek Tangan (SKT), dengan merek, Minak Djinggo Rempah. Peluncuran produk tersebut disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo di PT. Nojorono, Selasa (16/6). Dirinya sangat mengapresiasi inovasi tersebut, karena dinilai mampu meningkatkan roda perekonomian di Kudus sebagai Kota Kretek. 

"Semoga launching ini menandai kesukesan produk Minak Djinggo Rempah oleh PT. Nojorono yang telah menunjukkan sebagai perusahaan dengan ide-ide kreatif dalam mengangkat kekayaan Bangsa Indonesia yang patut mendapatkan apresiasi," ujarnya.

Selain itu, dalam menyambut penerapan New Normal, H.M. Hartopo juga berpesan kepada pihak PT. Nojorono untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas produksi. Pihaknya sangat mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan pada karyawan dari jam masuk hingga pulang. H.M. Hartopo juga mengingatkan agar karyawan serta pedagang di sekitar PT. Nojorono untuk selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dalam beraktivitas. 

"Masalah protokol kesehatan yang telah diterapkan di PT. Nojorono sangat kami apresiasi. Tetap waspada dan jangan sampai lengah, kita memulai tatanan hidup yang baru atau New Normal dengan menerapkan pola hidup yang baru. Yang dulu tidak pernah pakai maskser, sekarang harus pakai masker, yang dulu jarang cuci tangan sekarang setelah menyentuh benda apapun harus cuci tangan serta harus jaga jarak dalam beraktivitas," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco international, Stefanus JJ Batihalim, menyatakan bahwa produk terbaru PT. Nojorono terinspirasi dari ramuan warisan (heritage blend) sejak tahun 1932 dengan balutan kekayaan alam rempah lndonesia. Melalui kepiawaian tangan-tangan ahli dan terampil, ramuan warisan itu dikemas dalam bentuk produk Sigaret Kretek Tangan (SKT). Minak Djinggo Rempah akan menjadi sigaret kretek rempah pertama di lndonesia yang memenuhi standarisasi jaminan mutu produk dengan mempertahankan cita rasa yang khas.

"Pemikiran akan lahirnya produk baru di tengah pandemi saat ini, menjadi salah satu upaya
PT Nojerono dalam menjamin keberlangsungan lapangan kerja dan terus bergeraknya roda
ekonomi masyarakat. Pilihan produk baru jatuh pada tipe Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja sehingga dampaknya akan terasa. Produk ini tidak hanya akan menjadi produk sigaret kretek biasa tapi hadir dengan berbagai keunggulan sehingga bisa diterima masyarakat,” jelasnya.