KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus terus menindak tegas eksploitasi air Gunung Muria oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat menerima audiensi aliansi masyarakat Desa Kajar di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (10/1).
Selama ini pun, Pemkab Kudus telah memproses oknum yang mengeksploitasi air Gunung Muria. Munculnya kembali aduan eksploitasi tersebut akan direspon Bupati Kudus dengan serius. Pihaknya bersama Camat Dawe akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kajar untuk optimalisasi pengelolaan air Gunung Muria. Pengawasan dan penindakan oknum juga akan dilakukan Satpol PP bersama pihak terkait.
"Kami akan menindak oknum yang mengeksploitasi air di Gunung Muria secara tegas seperti sebelum-sebelumnya. Kami akan menertibkan dan mengawasi penggunaan Air Muria sesuai perundangan yang berlaku," tegasnya.
Pihaknya memahami adanya eksploitasi akan merugikan masyarakat setempat. Pasalnya, ketersediaan Air Muria terus berkurang. Oleh sebab itu, Hartopo mendorong pengembangan BUMDes untuk mengatur instalasi pipa air. Hartopo pun menegaskan pemanfaatan air untuk kebutuhan rumah tangga, bukan dikomersialisasikan.
"Kami mendorong agar desa mengembangkan BUMDes sehingga pipa air ditata dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," pungkasnya. (*)