KUDUS - Kompetisi lomba video kreatif dengan tema 'Kudus Bangkit dari Pandemi' telah menemukan pemenangnya. Bupati Kudus Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan serta perwakilan Forkopimda menyerahkan langsung piala dan hadiah uang pembinaan kepada pememang lomba yang diadakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya di Command Center Kamis, (23/12). Tak hanya itu, pihak swasta yang menjadi pendukung diadakannya lomba hadir dalam kegiatan.
Hartopo mengapresiasi antusiasme masyarakat yang berpartisiasi dalam lomba. Pihaknya pun memuji karya masyarakat yang tak kalah dengan kreator nasional. Pesan yang divisualisasikan dalam video juga bisa ditangkap dengan baik. Menurutnya, video tersebut edukatif dan memberikan motivasi positif kepada masyarakat.
"Video yang dibuat masyarakat Kudus bagus-bagus. Tetnyata Kudus memiliki krrator yang hebat-hebat," ujarnya.
Lonjakan kasus Covid-19 pada Juni kemarin memang berdampak besar pada masyarakat Kudus. Meskipun begitu, seluruh elemen telah berkontribusi sehingga penanganan berlangsung cepat. Hartopo berterima kasih kepada IJTI yang telah menginformasikan tentang Covid-19 dan penanganannya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi lebih paham dan sigap menangani Covid-19. Hartopo juga mengapresiasi Dinas Kominfo Kudus yang sukses mengadakan lomba bersama IJTI Muria Raya.
"IJTI telah menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat apa itu Covid-19 dan penanganannya. Kalau tidak ada corong dan perpanjanganan tangan IJTI, maka tidak akan maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Muria Raya Indra Winardi berharap lomba video tersebut menjadi sumbangsih jurnalis televisi lokal dan nasional dalam memotivasi masyarakat bangkit dari pandemi. Dirinya pun mengapresiasi 57 peserta yang menghasilkan karya luar biasa. Penilaian selama 3 hari telah dilaksanakan dan akhirnya membuahkan para pemenang.
"Semua peserta menghasilkan karya yang semuanya berbobot. Video tersebut memberikan pesan positif kepada masyarakat Kabupaten Kudus," paparnya.
Pemenang pertama dalam lomba video diraih oleh Dwi Ningsih dengan judul "Jangan Menyerah Saatnya Kita untuk Bangkit Lagi". Pemenang kedua diraih oleh Muhamad Zuhri dengan judul "Pasti Ada Selesainya". Kemudian juara ketiga diraih M. Arwani Amaluddin dengan judul "Sang Pembangkit Kudus". Sementara itu, pemenang harapan pertama diraih oleh Fernanda Hendra Priyono dengan judul "Kepada Pemuda dan Prakaryanya". Lalu pemenang harapan kedua disabet Siska Ariani dengan judul "Kembali Bahagia". Lalu pemenang harapan ketiga diraih Panca Oktariyanto dengan judul "Selesai". Sementara itu juara favorit dimenangkan Martha Ekawati dengan judul "Kudus Bangkit, Kudus Bisa". (*)