Bupati Kudus Harapkan Undaan jadi Role Model Pertanian

Kacang Ijo sebagai Potensi Andalan

 

KUDUS- Kita patut bersyukur dengan panen hari ini. Luasan lebih dari 2.800 hektare ini merupakan sudah lebih dari dua per tiga dari total luasan tanaman kacang ijo se-kabupaten Kudus.

 

Demikian disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat panen raya kacang ijo di Larikrejo, Undaan, Rabu (15/9). Pagi itu, lahan yang panen di Desa Larikrejo seluas 200 Ha.

 

"Dengan harga saat ini Rp.17 ribu per kilogram, ini menjadi berkah tersendiri bagi petani. Semoga bisa menjadi role model pertanian bagi daerah lain," harap Bupati.

 

Bupati menegaskan, bahwa Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan memfasilitasi kebutuhan petani. Sebagaimana yang sudah dipanen saat ini merupakan benih bantuan dari pemerintah.

 

"Rasio keuntungan juga cukup besar. Yaitu satu banding 3,57," jelas Bupati.

 

Acara pagi itu juga dihadiri dari Penyuluh pertanian Kementerian Pertanian dan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Gapoktan yang hadir pun berkesempatan berdialog untuk mengoptimalkan hasil taninya.

 

Salah satunya yaitu usulan mengenai irigasi permanen. Gapoktan berharap pemkab bisa memenuhi harapan mereka. Agar ada semacam 'garansi' bagi tanamannya.

 

"Kita semua tahu kondisi ini ada di tengah pandemi. Semoga tahun depan bisa kita wujudkan harapan ini," kata Bupati menambahkan.

 

Bahkan diakhir acara, bupati memberikan kesempatan bagi para petani untuk melakukan studi banding ke daerah lain yang sudah lebih dulu berhasil.(*)