Hartopo : Wirausaha Go Digital Sejalan Dengan Visi Pemkab Kudus
KUDUS - Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA), bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kudus Dan Dinas Nakerperinkop dan UKM Kudus di ballrooms hotel Griphta Kudus, Senin (13/9).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Nakerperinkop dan UKM. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Perwakilan BRI cabang Kudus, serta Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo melalui Virtual.
Menurut Dzulkarnain Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, dalam laporanya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Waktu penyelenggaraanya mulai tanggal 13-14 September 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah peserta sendiri sebanyak 100 orang yang terdiri dari berbagai pelaku UMKM," ucapnya.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto, Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo).
"Sasaran program ini adalah mencetak talenta digital di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0," terangnya.
Menurutnya, pelaku UMKM harus dapat mengikuti era baru dalam bertransaksi.
"Salah satu fenomena memasuki era baru tersebut tampak dari transaksi e-commerce yang cenderung meningkat sehingga memberikan kesempatan bagi pemula untuk turut serta memanfaatkan teknologi untuk kegiatan ekonomi," imbuhnya.
Dilain sisi, Bupati Kudus memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut karena sejalan dengan visi pemerintah Kabupaten Kudus.
"Apresiasi saya berikan atas terselenggaranya pelaksanaan pelatihan ini, apa yang menjadi tema pelatihan ini yaitu wirausaha go digital. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah kabupaten Kudus yaitu "Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius, Cerdas, dan Sejahtera," jelasnya.
Hartopo megatakan bahwa kegiatan tersebut mengandung dua misi yang berkesesuaian dengan misi kabupaten Kudus.
"Misi pertama yakni mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas, Kreatif, Inovatif, dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia. Yang kedua memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing," ungkapnya.
Hartopo juga mengatakan bahwa potensi UMKM di Kabupaten Kudus sangat besar. Saat ini Kudus memiliki hampir 16.000 pelaku UMKM.
"Jumlah ini tentunya diharapkan mengalami peningkatan tiap tahunya. Hanya saja harus kita akui bahwa munculnya pandemi covid-19 telah menekan laju pertumbuhan tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hartopo mengatakan bahwa tingkat literasi digital masyarakat harus terus ditingkatkan. Penggunaan sosial media ataupun platform online sebagai sarana pemasaran harus didorong agar transaksi yang terjadi tidak sebatas lokal, namun bisa menembus ke luar daerah hingga pasar internasional.
"Untuk itu, Pemkab Kudus mendukung penuh pelaksanaan kegiatan literasi maupun sosialisasi dan edukasi dalam pemanfaatan teknologi ditengah masyarakat utamanya pada pelaku UMKM. Selain itu, Pemkab Kudus juga berupaya mendorong percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur jaringan UMKM agar ekosistem digital lebih optimal," pungkasnya.
Diakhir sambutanya, Bupati Kudus bersama dengan Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta berkesempatan membuka kegiatan secara resmi sekaligus memakaikan kartu peserta secara simbolis. (*)