Bupati Kudus Buka Bimtek Implementasi E-Arsip Terintegrasi Aplikasi SRIKANDI

Hartopo : Dapat Menggantikan Cara Kerja Manual ke Sistem Digital

 

KUDUS - Digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Dalam birokrasi, penerapan digitalisasi menjadi salah satu cara untuk melahirkan sebuah birokrasi yang lincah dan cepat, sebab saat ini semua kebutuhan sudah terintegrasi dalam satu genggaman.

 

Hal tersebut dikatakan Bupati Kudus H.M. Hartopo ketika membuka Bimbingan Teknis Implementasi E-Arsip Terintegrasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Kudus, Selasa (29/11).

 

"Oleh karena itu, percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tengah digalakkan mulai dari jenjang Pemerintah Pusat hingga Daerah, yang salah satunya dalam bidang kearsipan," ungkapnya.

 

Untuk itu, pemerintah khususnya di bidang kearsipan saat ini tengah menerapkan sebuah aplikasi untuk mempermudah pengarsipan suatu dokumen dengan menggantikan cara-cara kerja manual ke dalam sistem digital yang disebut Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

 

"Aplikasi SRIKANDI dinilai dapat mempercepat proses kerja sistem persuratan, karena menggantikan cara-cara kerja manual ke dalam sistem digital. Dengan kata lain aplikasi SRIKANDI akan mempermudah dan mempercepat proses pelayanan yang berhubungan dengan kearsipan," jelas Hartopo.

 

Penerapan aplikasi SRIKANDI diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan diterapkannya SPBE, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

 

"Saya sungguh sangat mengapresiasi pelaksanaan bimtek ini dan berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel," harapnya.

 

Hartopo meminta penerapan aplikasi ini dilakukan dengan baik sehingga dapat menunjang kinerja seluruh perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus.

 

"Semoga benar-benar diterapkan untuk menunjang kinerja seluruh perangkat daerah yang ada di Pemkab Kudus," pungkasnya.

 

Sementara itu, Plt. Dinas Arpusda Sancaka Dwi Supani mengatakan bahwa penyelenggaraan pelatihan berupa bimtek untuk memperdalam implementasi aplikasi SRIKANDI setelah dilakukan prabimtek beberapa waktu lalu. Aplikasi tersebut memiliki berbagai fungsi dalam pengadministrasian tata kelola pemerintah.

 

"Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang memiliki berbagai macam fungsi dalam pengadministrasian tata kelola kearsipan. Keberadaan SRIKANDI akan mempermudah koordinasi, tracking surat, mengangkat mutu layanan publik, dan tentunya terintegrasi dengan kementerian atau lembaga lainnya yang sudah menggunakan aplikasi tersebut," jelasnya. (*)