KUDUS - Sejalan dengan Instruksi Presiden, Bupati Kudus Hartopo meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kudus memaksimalkan UMKM setempat untuk pengadaan barang dan jasa. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan pemanfaatan e-katalog lokal dalam percepatan penggunaan produk dalam negeri di Hotel Griptha, Selasa (11/10).
"OPD harus mengupayakan agar penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa maksimal," tegasnya.
Terlebih sampai saat ini, realisasi penggunaan produk dalam negeri di Kabupaten Kudus sekitar 22,85 persen dari target 46 persen yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kudus. Meskipun begitu, Hartopo optimis realisasi akan terus meningkat pada triwulan terakhir kali ini.
"Memang masih sedikit karena ada berbagai kendala, tapi saya yakin triwulan terakhir bisa mengejar target," imbuhnya.
Sudah ada 436 produk yang sudah tayang di etalase e-katalog dari 25 penyedia. Bupati pun terus memfasilitasi penjualan produk-produk lokal oleh UMKM dan koperasi lokal. Sehingga bisa membantu membangkitkan perekonomian daerah.
"Selain OPD, kami juga memfasilitasi UMKM biar bisa masuk di etalase e-katalog sehingga kita besarkan produk sendiri," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kudus Jadmiko Muhardi Setiyanto mengungkapkan kegiatan dilaksanakan sejalan dengan arahan pemerintah pusat yakni Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Diharapkan OPD terus meningkatkan realisasi penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi yang bermuara pada peningkatan penggunaan produk lokal," tandasnya. (*)