KUDUS - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang didirikan secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kegiatan, maupun tujuan.

"Keduanya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah," ucap Hartopo dalam pembukaan Pendidikan Politik Bagi Organisasi Kemasyarakatan di Gedung PPNI Kudus, Kamis (15/9) siang.

Sebagai organisasi maupun lembaga yang hidup dan berkembang di Indonesia, Hartopo berharap setiap gerak dan aktivitasnya harus menjunjung tinggi nilai Pancasila.

"Setiap LSM maupun Ormas memiliki peran dan kontribusi masing-masing terhadap berjalannya pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergi harus terjalin baik dengan pemerintah. Junjung tinggi nilai Pancasila demi kepentingan bersama dalam berjalannya pembangunan daerah," katanya.

Terima kasih diucapkan oleh Bupati Hartopo pada seluruh LSM dan Ormas yang ada di Kabupaten Kudus karena turut menjaga kondusivitas wilayah.

"Terima kasih saya ucapkan atas kontribusinya dalam menjaga kondusivitas dan keamanan di Kudus sehingga bisa tercipta suasana adem ayem," ucapnya.

Dalam pendidikan politik bagi organisasi kemasyarakatan ini, Pihaknya meluruskan tentang pandangan sebagian masyarakat yang menganggap bahwa politik itu kotor. Padahal, pada dasarnya Politik bentuk komitmen antara pemerinrah dengan masyarakat dalam meraih sebuah kekuasaan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Pendidikan politik perlu menjadi pengetahuan bersama, pada dasarnya politik adalah hal yang sangat elegan. Tapi selama ini pola pandang masyarakat menganggap bahwa politik adalah kotor, itu salah. Karena politik adalah sebuah komitmen antara pemerintah dan masyarakat," tandasnya. (*)