Bupati Hartopo : Kiprah NU Gemakan Toleransi Jadikan Kudus Makin Kondusif

KUDUS - Semarak dan kompak. Suasana itu tergambar jelas dalam apel kebesaran Nahdlatul Ulama (NU) Kick Off hari lahir (harlah) Satu Abad NU. Seribuan lebih peserta apel dari perwakilan seluruh badan otonom NU memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (7/8).

 

Bupati Kudus Hartopo yang menjadi pembina apel, mengungkapkan peran NU sangat strategis baik dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia sampai saat ini. Hartopo yang hadir bersama istri, Mawar Hartopo, menyebut NU selalu ikut serta dalam membangun Kabupaten Kudus. Dirinya juga menegaskan segera membangun NU Center.

 

"Kami berkomitmen untuk membangun NU Center. Pembangunan ini sebagai dukungan kami terhadap perjuangan NU," ucapnya.

 

NU Center akan menjadi salah satu ikon membanggakan di Kudus. Terlebih, Kabupaten Kudus sudah dikenal sebagai kota santri. Pembangunan ini akan menyempurnakan sinergitas NU dan Pemerintah Kabupaten Kudus.

 

"Siapa lagi yang akan memperjuangkan NU Center di Kudus kalau bukan kita," ucapnya.

 

Hartopo juga membeberkan sejumlah prestasi NU yang selalu hadir menjadi garda terdepan mewujudkan kondusifitas masyarakat. Perannya dalam memberantas isu terorisme sampai dengan intoleran menjadi bukti nyata. 

 

Oleh karena itu, pada apel kali ini Hartopo mengajak generasi muda untuk meneruskan perjuangan ulama NU. Sehingga ke depan, sinergitas dan kontribusi NU pada negeri semakin besar.

 

"Semoga perjuangan besar ulama dan kader NU akan diteruskan pada generasi mudanya," ucapnya.

 

Ketua PCNU Kudus, KH Asyrofi Masyitho menyampaikan rangkaian harlah NU berlangsung selama 6 bulan hingga puncaknya pada bulan Rajab. Pada harlah kali ini, fokus NU yakni mendidik dan membina generasi penerus untuk semakin cinta dan mengerti gerak juang NU. Sehingga memberi kontribusi yang nyata pada bangsa. 

 

"Rangkaian harlah satu abad NU berlangsung dari Muharram hingga puncak pada Rajab sekitar 6 bulan," ungkapnya.

 

Apel kali ini digelar meriah dengan hadirnya 100 pesilat Pagar Nusa yang unjuk keterampilan di depan undangan dan peserta. Dalam kesempatan itu, bupati dan Forkopimda Kabupaten Kudus juga menyerahkan secara simbolis 10 ribu bendera merah putih kepada peserta apel. (*)