KUDUS - Koordinasi yang baik dapat terjalin apabila antar instansi pemerintah saling bersinergi. Pesan untuk saling menjaga keharmonisan tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo sebagai upaya mencegah gejolak dan mencegah tindakan pelanggaran seperti di tubuh Pemerintah Kabupaten Kudus.
Pihaknya menyampaikan antar instansi bisa saling mengingatkan apabila salah satu ada kesalahan. Kebijakan yang diambil setiap intansi pun dapat selaras. Permasalahan yang timbul juga dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
"Kami berupaya terus menjaga keharmonisan sebagai salah satu upaya mencegah tindakan korupsi. Kalau harmonis kan sekiranya ada satu yang mau melanggar ya diingatkan biar lurus kembali," ujarnya usai menghadiri Sosiolisasi Kopsurgah KPK di Ruang rapat lantai 4 Gedung Setda, Rabu (8/9).
Hartopo mengungkapkan untuk mencegah adanya gap-gap dan tindakan korupsi hingga ke tingkat jajaran paing bawah. Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan Sekda untuk melakukan pembinaan kepada setiap OPD terkait tindakam pencegahan korupsi. Mekanisme pembinaan pun diserahkan kepada Sekda untuk mengatur menjadi lebih efisien.
"Saya sudah menginstruksikan Bapak Sekda untuk membina setiap instansi terkait pencegahan korupsi. Mau dengan cara dipanggil atau langsung ke instansi tersebut monggo," paparnya.
Orang nomor satu di Kudus itupun setuju dengan pesan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo supaya menjaga agar tidak ada celah untuk korupsi. Oleh karena itu, kondusifitas harus terus dijaga dan bertindak sesuai Undang-Undang.
"Kuncinya bagaimana menjaga kondusifitas. Kalau ada celah untuk korupsi atau gratifikasi harus dicegah terlebih dahulu," pungkasnya.(*)